Kencan Kilat (Rhyme)
Memang,
Tak terdengar kah olehmu lantang kilat menggelegar di telingamu
Tak terjamah lagi kah jelas langkah kaki ku bagimu
Aku dan perasaan ku saat ini masih di sini, tepat di hadapanmu
Memang aku akui untuk kesekian kali nya mimpi – mimpi itu kembali hadir dan menyakiti ku
Bimbang atau bahkan gelisah, mana kata yang harus ku ucapkan dahulu
Keresahan yang sengaja ku bumbui drama cinta
Adalah sebagai isyarat rasa yang diam dan mengakar di benakku
Cintakah ini, patah hatikah aku? Selalu saja aku merasa tak baik
Aroma wewangianmu masih terikat jelas di sela – sela bulu hidungku
Tak seberapa mahal, namun tak kusangka mampu membuat ku menjerit - jerit
Kau dan buih – buih rinduku seakan merasuk ke dalam syairku menikmati malam gersang ku.
Hening pagi ini. Hening pagi ini kembali mengigatkan ku bahwa kau adalah dara manis yang membuat ku terbelenggu
Tak terdengar kah olehmu lantang kilat menggelegar di telingamu
Tak terjamah lagi kah jelas langkah kaki ku bagimu
Aku dan perasaan ku saat ini masih di sini, tepat di hadapanmu
Memang aku akui untuk kesekian kali nya mimpi – mimpi itu kembali hadir dan menyakiti ku
Bimbang atau bahkan gelisah, mana kata yang harus ku ucapkan dahulu
Keresahan yang sengaja ku bumbui drama cinta
Adalah sebagai isyarat rasa yang diam dan mengakar di benakku
Cintakah ini, patah hatikah aku? Selalu saja aku merasa tak baik
Aroma wewangianmu masih terikat jelas di sela – sela bulu hidungku
Tak seberapa mahal, namun tak kusangka mampu membuat ku menjerit - jerit
Kau dan buih – buih rinduku seakan merasuk ke dalam syairku menikmati malam gersang ku.
Hening pagi ini. Hening pagi ini kembali mengigatkan ku bahwa kau adalah dara manis yang membuat ku terbelenggu
Komentar
Posting Komentar