Top 5 Kesalahan Dalam Berkendara
Top 5 Kesalahan Dalam Berkendara
Di zaman modern saat ini kendaraan bukan lagi menjadi kebutuhan tersier dikalangan masyarakat, akan tetapi sudah bergeser menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Selain
memiliki bermacam – macam fungsi yang
sangat membantu bagi penggunanya, namun kendaraan juga bisa menjadi salah satu ancaman bagi
penggunanya sendiri. Di kutip dari Kompas.com, angka kecelakaan di Indonesia pada tahun
2014 mencapai angka 95.427 dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 28.000. Terlepas dari angka – angka tersebut,
kami ingin membagi beberapa kesalahan yang sering di lakukan saat berkendara.
1.
Penggunaan Helm/Pelindung Kepala
Kebanyakan dari pengendara
mengabaikan penggunaan helm, helm adalah salah satu komponen penting yang mutlak
dan wajib selalu dikenakkan saat berkendara. Keutamaan dari helm sendiri
adalah untuk melindungi bagian kepala dari benturan, namun seperti yang kita
ketahui bahwa banyak dari masyarakat mengabaikan penggunan helm dengan berbagai
alasan. Penggunaan helm sendiri juga diwajibkan berstandar SNI (Standar
Nasional Indonesia), dengan menggunakan helm SNI diharapkan bahwa kepala
pengendara menjadi lebih aman dari benturan ataupun jika terjadi kecelakaan. Wears helmet to keep your head!
2.
Penggunaan Lampu Sein
Sering kali kita menjumpai Meme atau gambar lawakan yang
menceritakan pengendara - pengendara yang berbelok namun tidak sesuai dengan
sein yang di nyalakan. Lampu sein sendiri di gunakan sebagai salah satu
komponen penting dalam kendaraan baik roda dua maupun roda empat, penggunaanya
sendiri sangat diwajibkan untuk mengurangi risiko kecelakaan. Selain hal
tersebut, kesalahan yang pada umumnya sering dilakukan ialah tidak menyalakan
sein sama sekali sebagai petunjuk akan berbelok. Hal ini sangat mungkin dapat
merugikan pengguna jalan lain yang mengakibatkan tingkat risiko kecelakaan
menjadi lebih tinggi.
3.
Penyesuaian Jalur
Dalam berkendara sepatutnya semua
pengendara memahami tata cara berkendara, tak luput juga tata cara penyesuaian
jalur atau penggunaan jalur. Dalam UU lalu lintas sendiri telah di atur
bahwasanya setiap pengendara diwajibkan menggunakan sisi kiri sebagai jalur
lambat, penggunaan jalur kanan sendiripun dimaksudkan untuk pengendara yang
akan mendahului pengendara di depannya. Sangat di sayangkan sering kali di
jumpai pengendara menggunakan jalur kanan sebagai jalur lambat, hal ini tentu
dapat meningkatkan risiko kecelakaan. So,
stay left!
4.
Salip Menyalip
Analisa kali ini masih
berhubungan dengan penyesuaian jalur, beberapa kali atau mungkin sering kita jumpai
pengendara mendahului pengendara di depanya dengan cara cukup ekstrim. Salah
satunya ialah mendahului pengendara lain dengan menggunakan jalur sisi kiri,
meskipun terlihat aman namun alangkah baiknya tetap menggunakan jalur sisi
kanan untuk mendahului. Kemudian, mendahului tanpa melihat situasi, kondisi
atau bisa dikatakan memotong jalur (Kasihan yang dibelakangmu Pak/Buk), sering
dijumpai para pengendara tidak memperhatikan sisi kanan, belakang, depan pada
saat akan mendahului. Disarankan saat akan mendahului untuk memperkirakan
situasi jalan, jika dari arah belakang keadaan masih cukup padat untuk
mendahului, tunggu hingga situasi lengang. Selanjutnya, jika jarak antara anda
sebagai pengemudi dan pengendara di depan terlalu dekat, buat jarak aman
setidaknya 2 meter lebih dibelakang, kembali selalu perhatikan situasi. Terakhir,
selalu perhatikan tingkat kecepatan saat akan mendahului, dan yang paling
penting sebagai pengemudi yang baik berikan kesempatan bagi pengendara/pengguna
jalan lain untuk menyebrang.
5.
Pengendara Aneh
Berbeda dengan kesalahan –
kesalahan dalam berkendara diatas, diskusi kali ini akan dirangkum dalam
berurutan sebagai berikut:
1)
Mengakat telepon saat berkendara
2)
Makan dan minum saat berkendara
(Mbok ya berhenti dulu)
3)
Berhenti mendadak dalam kecepatan
tinggi
4)
Membawa balita dijalan raya,
depan balita belakang balita dan tidak diberi pelindung kepala (Pengendara roda 2)
5)
Mengizinkan anak dibawah umur
berkendara dijalan raya
6)
Parkir kendaraan terlalu mepet
dengan badan jalan
7)
Pacaran saat berkendara
8)
Menggunakan jalan raya sebagai
ajang adu cepat
9)
Mak
kluer (Istilah yang sering di gunakan bagi
pengendara yang belok tanpa melihat kiri kanan). Ada baiknya selalu waspada
kiri kanan jika hendak masuk ke jalan (Terutama ibu – ibu dan bapak –bapak),
perhatikan selalu keadaan jalan. (Honestly,
I hate it most)
10)Beban
berlebihan
Rangkuman diatas adalah segelintir dari
sekian banyak kesalahan – kesalahan yang dilakukan oleh pengendara, baik itu
penulis, pembaca, atau orang lain. Kesadaran dalam berkendara sepatutnya selalu
diperhatikan, bukan hanya merugikan kita, bahkan mungkin juga merugikan orang
lain. Maka dari itu jadilah pelopor kesalamatan bagi diri kita sendiri,
keluarga dan orang lain, just remember there
were 28.000 people died. Semoga
bermanfaat!
Kritik dan saran sangat diharapkan.
Please, feel free to give your ideas and to share
Please, feel free to give your ideas and to share
Komentar
Posting Komentar